Laga melawan Stoke City, Sabtu (20/10/2012), adalah hari di mana Wayne Rooney menancapkan pencapaian khusus yang aneh dan juga istimewa. Aneh karena ia harus mencetak gol bunuh diri terlebih dulu, istimewa karena ia mencetak golnya yang ke-200.
Gol bunuh diri itu terjadi kala Rooney salah mengantisipasi tendangan bebas Charlie Adam. Bukannya menghalau bola, dia malah membelokkan arahnya ke gawang sendiri. Ada semacam humor getir di situ; Rooney sudah menciptakan gol pertamanya di Premier League musim ini, tapi ke gawang timnya sendiri.
Tentu, gol bunuh diri itu tak dihitung sebagai gol pertamanya di Premier League musim ini. Gol penyama kedudukan yang diciptakannya kemudianlah yang dihitung.
Rooney menanduk umpan silang yang dilepaskan Robin van Persie dari sisi kiri. Gol itu mengubah skor menjadi 1-1 dan membuat Manchester United bermain lebih nyaman. Ibaratnya, Rooney sudah membayar lunas gol bunuh dirinya di awal.
"Itu adalah pertama kalinya saya melakukan gol bunuh diri. Syukurlah, kami berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul. Itu luar biasa bagi kami," ujarnya di situs resmi klub.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian menambah satu gol lagi, ketika dirinya menyontek bola tepat di depan gawang Stoke. Rooney pun mencapai milestone khusus: menorehkan 200 gol sepanjang karier sepakbola-nya di level klub.
Kendati demikian, Rooney mengaku tak masalah seandainya dia tidak mencetak gol. Dia sudah cukup puas jika bisa tampil bagus dan membantu timnya meraih kemenangan.
"Saya pikir, selama saya bermain dengan bagus, saya tidak terlalu khawatir jika tidak mencetak gol. Tapi, jelas, sebagai pemain depan Anda pasti ingin mencetak gol. Saya senang akhirnya bisa mencetak gol pertama dan membuatnya menambah koleksi gol saya."
"Saya harap, akan ada gol-gol lainnya. Tapi, jika saya bisa mempertahankan performa saya, bermain dengan baik, dan bekerja sama dengan tim dengan baik, saya sudah cukup senang."
Gol bunuh diri itu terjadi kala Rooney salah mengantisipasi tendangan bebas Charlie Adam. Bukannya menghalau bola, dia malah membelokkan arahnya ke gawang sendiri. Ada semacam humor getir di situ; Rooney sudah menciptakan gol pertamanya di Premier League musim ini, tapi ke gawang timnya sendiri.
Tentu, gol bunuh diri itu tak dihitung sebagai gol pertamanya di Premier League musim ini. Gol penyama kedudukan yang diciptakannya kemudianlah yang dihitung.
Rooney menanduk umpan silang yang dilepaskan Robin van Persie dari sisi kiri. Gol itu mengubah skor menjadi 1-1 dan membuat Manchester United bermain lebih nyaman. Ibaratnya, Rooney sudah membayar lunas gol bunuh dirinya di awal.
"Itu adalah pertama kalinya saya melakukan gol bunuh diri. Syukurlah, kami berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul. Itu luar biasa bagi kami," ujarnya di situs resmi klub.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian menambah satu gol lagi, ketika dirinya menyontek bola tepat di depan gawang Stoke. Rooney pun mencapai milestone khusus: menorehkan 200 gol sepanjang karier sepakbola-nya di level klub.
Kendati demikian, Rooney mengaku tak masalah seandainya dia tidak mencetak gol. Dia sudah cukup puas jika bisa tampil bagus dan membantu timnya meraih kemenangan.
"Saya pikir, selama saya bermain dengan bagus, saya tidak terlalu khawatir jika tidak mencetak gol. Tapi, jelas, sebagai pemain depan Anda pasti ingin mencetak gol. Saya senang akhirnya bisa mencetak gol pertama dan membuatnya menambah koleksi gol saya."
"Saya harap, akan ada gol-gol lainnya. Tapi, jika saya bisa mempertahankan performa saya, bermain dengan baik, dan bekerja sama dengan tim dengan baik, saya sudah cukup senang."
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Berkunjung
Berkomentarlah Dengan Sopan !